Senin, 22 Desember 2014

Ginger House



Well, ini adalah project pribadi gue, yang pastinya akan gue pajang di tempat kerja gue 😝. Sudah lama banget penasaran mau buat ginger house, tapi yang edible.

Untuk resepnya gue modif dari websitenya donna hay. Modifnya sih lumayan banyak 😁

Pertama-tama minta tolong teman untuk buatin polanya. Setelah pola jadi ternyataaaa...atapnya kurang lebar, ga seperti yang gue mau. Tapi gapapa. Semua bisa ditutupi pakai hiasan biar tetap cantik dan terlihat lebih lebar.

Untuk menempelkan setiap sisi ginger house, gue pakai royal icing yang cukup kental. Setiap sisi ginger house ditahan menggunakan kaleng susu kental manis. Setelah didiamkan satu hari. Besoknya bisa mulai dihias.

Bagian atap ditempeli oleh fondant kecil-kecil yang berbentuk kotak. Warnanya aga suram yaitu abu-abu dan hitam. Tapi tenang saja,,hiasan yang digunakan akan lebih berwarna cerah.


Setelah semuanya selesai, kering dan benar-benar kokoh. Sekarang saatnya menempelkan kapas dan hiasan gula-gula biar lebih meriah.

Voila....

Ovomaltine Ruffles Cake


Cake ini adalah pesanan dari owner di tempat kerja saya untuk ulang tahun anak lelakinya. Pertama requesnya terserah. Akhirnya request pakai ovomaltine. Untuk design, karena ini untuk anak cowo saya pikir pasti warnanya yang kalem dan tidak terlalu meriah. Ternyata warna yang direquest cukup terang tapi tidak norak.

Cake ini menggunakan 4 layer chocolate cake. Setiap layer diberi ovomaltine dan chocolate swiss meringue buttercream. Untuk 4 layer ini menghabiskan 1 jar ovomaltine seberat 400gr. 

Setelah selesai di layer, cake di crumb coating lalu didinginkan di kulkas sampai cukup set.

Buttercream yang digunakan menggunakan metode swiss meringue buttercream. Sejauh ini, metode ini yang paling saya suka. Karena menghasilkan buttercream yang light, cukup kokoh dan tidak eneg.

Cake ini menggunakan 3 warna buttercream sesuai request. Kuning terang, hijau tosca dan biru aquamarine. Ternyata cukup sulit ya menemukan warna yang pas. Apalagi warna biru aquamarine. Kurang puas sama warnanya. Tapi kasihan ah kalau harus makan pewarna terlalu banyak. Jadi segitu sepertinya sudah lebih dari cukup.

Layer kedua warna hijau tisca. Warna ini didapat dari campuran warna biru yang ditambah sedikit warna hijau.

Nah lapisan paling atas ini yang cukup sulit. Karena saya tidak dapat menemukan warna yang pas. Pewarna biru tua dan beberapa tetes warna hijau tidak menghasilkan biru aquamarine yang tegas.


Voila..,,,